Limbah, mendengar kata itu kita pasti berfikir biang masalah, sampah tidak berguna dan sebagainya. Namun bila mendengar limbah kerajinan kuningan dan tembaga, pastilah akan berfikir 1000 X untuk berkata demikian. Karena memang nilai jual limbah tembaga maupun kuningan masih sangat tinggi.
Limbah kerajinan tembaga berasal dari sisa pemotongan pola pada plat tembaga dan kuningan maupun dari sisa pembakaran dari plat kuningan ataupun tembaga. Bentuk dari Limbah sisa pembakaran biasanya berupa pasir-pasir halus yang mengendap.
Pemanfaatan Limbah kerajinan kuningan dan tembaga sendiri bisa dilakukan dengan sistem daur ulang langsung di pabrik atau bengkel kerajinan dengan cara melebur ulang limbah kerajinan tersebut menjadi plat tembaga atau kuningan yang baru. Plat hasil peleburan limbah kuningan dan tembaga tersebut nantinya dipakai kembali sebagai bahan mentah untuk membuat kerajinan dari kuningan maupun tembaga.
Selain di daur ulang menjadi bahan mentah, limbah kerajinan kuningan dan tembaga juga dikirim ke pengepul untuk dijual dan diolah menjadi bahan baku kabel, kawat dan lain-lain. Sehingga praktis tidak ada limbah yang terbuat dalam proses pembuatan kerajinan kuningan dan tembaga.
Limbah-limbah yang dikirim ke pengepul biasa limbah-limbah sisa hasil pemotongan plat karena bila limbah pemotongan plat tersebut dilebur ulang khawatir akan mengurangi kualitas dari kerajinan yang dihasilkan dan itu berarti mengecewakan pelanggan. Tentunya kami tidak ingin itu terjadi sehingga untuk menjaga kualitas barang yang dihasilkan, kami hanya mendaur ulang serbuk plat yang mengendap di bak penampungan.
So…..Tidak akan ada yang mubadzir dari sebuah industri kerajinan kuningan dan tembaga!